Lombok punya air terjun yang beda, yaitu Tiu Kelep yang berarti air terjun terbang. Percikan air pada sini dominan juga berhasil Kamu rasakan dari jarak lima meter jauhnya. Seperti apa rupa air terjun tersebut? Tak sedikit, wisatawan yang doyan tampil pada air terjun. Deburan suara air yang jatuh juga percikannya seolah jadi alunan musik alam yang jago menghilangkan kepenatan. Namun dalam Pulau Lombok, berada air terjun yang memang unik.
kami berkesempatan bertandang ke air terjun Tiu Kelep dalam Senaru, Kecamatan Bayan, Kabupaten Pulau Lombok Utara. Perjalanan dari Senggigi menuju air terjun tersebut menghabiskan momen 2 jam lamanya dengan mobil.
Tak setelah dalam situ, perjalanan untuk ke air terjun Tiu Kelep kenyataannya wajib dicapai dan berjalan kaki. Kurang lebih Kita akan berjalan sekota 30 menit. Meski begitu, pemandangan hutan juga pepohonan tinggi lebat dengan sungai jernih bakal mencetak lelah tidak terasa. “Tiu tersebut air terjun, Kelep tersebut terbang. Jadi Tiu Kelep ini air terjun terbang,” ungkap Agus, satu porter yang asli suku Bayan Rasa atensi semakin membuncah. Sulit rasanya membayangkan penampakan air terjun Tiu Kelep tersebut. Namun selanjutnya, Agus mulai menjelaskannya makin dalam.
“Kenapa terbang? Dikarenakan percikan airnya telah terasa ketika kamu berjarak 5 meter makin sebelum tiba dalam air terjunnya,” ungkap Agus. Kami juga mesti melewati sungai dan bebatuan besar sebelum tiba. Suara gemuruh air lebih terdengar lanjut, serta percikan air mulai terasa membasahi badan. Benar ujar Agus, kami sudah merasakannya saat berjarak sekian meter sebelum tiba di dekat air terjunnya. “Lihat Mas menuju bersua,” perintah Agus.
Wow! Butiran-butiran air dari air terjun Tiu Kelep seolah melayang pada udara. Makin dekat dalam dekat air terjun Tiu Kelep dan kolam alami yang ada di bawah, badan kami semakin basah. Ini dia air terjun terbang!
Para rombongan juga terpukau sambil melindungi kamera dari percikan air. Selain ini, airnya dan dingin dan terasa segar. Berbagai turis global juga berenang-renang dalam kolamnya.
“It is so amazing!” ungkap Cathrine, turis wanita asal Swiss.
Sepanjang satu kota satu jam kami dibangun terhipnosis tapi air terjun Tiu Kelep. Percikan airnya yang melayang pada udara seolah terbang juga tak pernah selesai. Air terjun mirip tersebut, mungkin cuma berada di Lombok saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar